DP3AKB Jabar Lakukan Penilaian Akhir P2WKSS, Bupati Cirebon Berharap Raih Nilai Terbaik

CIREBON | WARTAKENCANA.COM

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat penilaian akhir Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat di Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, pada Kamis 7 Desember 2023. Penilaian yang turut dihadiri Bupati Cirebon Imron ini dipimpin langsung Ketim Tim Verifikasi sekaligus Kepala DP3AKB Jawa Barat Siska Gerfianti.

Siska mengungkapkan, kegiatan ini adalah rangkaian penutupan program P2WKSS 2023 di Kabupaten Cirebon. Kegiatan verifikasi sangat penting dilakukan sebagai awal rencana pembangunan di desa. Pada saat yang sama, turut mendukung mencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami berharap program P2WKSS ini mendukung visi Jawa Barat, yaitu Juara Lahir Batin. Tentunya, untuk mewujudkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif,” harap Siska.

Menurutnya, ada lima arahan Presiden Jokowi yang harus diikuti. Yakni, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikandan pengasuhan anak, penurunan kekerasan pada perempuan dan anak, penurunan pekerja anak,  dan pencegahan perkawinan anak.

Di tempat yang sama, Bupati Imron berharap kegiatan P2WKSS dapat lebih mengintensifkan berbagai pembinaan, penyuluhan, dan pelayanan kepada masyarakat di desa. Dengan P2WKSS ini, masyarakat turut serta mewaspadai, melayani, dan melindungi kaum perempuan dan anak dari kekerasan-kekerasan yang sering terjadi.

“Kebijakan pemerintah melalui program P2WKSS bertujuan memberikan kesempatan dan dorongan yang seluas-luasnya kepada perempuan untuk meningkatkan kemampuan dirinya dan berkiprah dalam berbagai pembangunan. Caranya dengan peningkatkan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun sosial politik yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender,” jelas Imron.

Imron menjelaskan, Desa Jatirenggang adalah salah satu desa dari 424 desa dan kelurahan di Kabupaten Cirebon. Terpilihnya Desa Jatirenggang karena desa tersebut memiliki karakteristik sosial, budaya, maupun lingkungan masyarakat yang sangat khas bila dibandingkan dengan desa dan kelurahan lainnya.

“Walaupun sasaran dari program ini adalah keluarga, pembinaan, bimbingan, dan bantuan banyak diarahkan kepada kaum perempuan. Dalam hal ini perempuan yang dianggap produktif, yaitu berusia 15-55 tahun,” ungkap Imron.

Di akhir sambutanya, Imron berharap Desa Jatirenggang pada evaluasi tahap akhir ini akan memperoleh hasil yang membanggakan. Lebih dari itu, mendapatkan predikat terbaik di Jawa Barat.(Diskominfo Kab. Cirebon)