“Perasaan saya masih senang ya, Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah swt masih memberikan kesempatan saya untuk berprestasi, juga saya untuk bisa memberikan suatu hal yang terbaik terutama MC, ya.
Herni Nurbaiduri, Penyuluh KB Kabupaten Garut
Herni Nurbaiduri (56) yang sehari-hari bekerja sebagai Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB) non PNS di Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, telah menorehkan prestasi gemilang dalam dunia pembawa acara atau Master of Ceremony (MC).
Dengan pengalaman panjangnya dan keahlian dalam public speaking, Herni berhasil meraih penghargaan sebagai MC Golden Terbaik pada acara Malam Penganugerahan Pranatacara Artis Indonesia (Parindo) Golden Award 2024 pada 7 Februari lalu di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Perasaan saya masih senang ya, Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah swt masih memberikan kesempatan saya untuk berprestasi, juga saya untuk bisa memberikan suatu hal yang terbaik terutama MC, ya,” kata Herni, Minggu (11/2/2024).
Herni menjelaskan ada beberapa kriteria dalam keikutsertaannya pada Kategori Golden MC ini, termasuk sisi pengalaman MC minimal 20 tahun hingga berusia 40 tahun ke atas.
“Setelah itu kita mencoba bagaimana caranya kita bisa ikut berpartisipasi, memberikan kontribusi yang positif, dan juga kita bisa berprestasi, maka di situ saya mencoba kepada panitia penyelenggara, untuk menyampaikan CV yang lengkap,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, dirinya tidak menargetkan juara dalam PARINDO Golden Award 2024 ini, tiada lain hanya ingin berpartisipasi dan memberikan support kepada MC-MC milenial, bahwa di usianya yang sudah berkepala 5, masih bisa berkiprah di dunia MC dan bisa tetap berkompetisi.
Meskipun telah meraih berbagai prestasi, Herni tetap rendah hati dan senantiasa berusaha memberikan kontribusi positif kepada para MC pemula, dengan tetap aktif belajar dan berbagi pengalaman.
Perjalanan karirnya sebagai seorang MC telah dimulai sejak usia muda, bahkan sejak duduk di bangku kelas 1 SD pada tahun 1973, dan mulai serius menjadi MC Profesional ketika usianya menginjak 17 tahun.
Selain menjadi MC, Herni juga memiliki pengalaman di dunia penyiaran. Beberapa radio yang pernah menjadi tempat berlabuh, seperti Radio Reks FM Garut, Antasalam FM Bandung, dan RRI Bandung. Ia juga kini berbagi ilmu sebagai seorang dosen di perguruan tinggi di Garut dan Bandung.
Dukungan komunitas MC serta latar belakang pendidikan di bidang Ilmu Komunikasi turut mendukung perjalanan karir Herni. Kini, selain aktif sebagai seorang MC, Herni juga mulai menjelajahi dunia content creator di media sosial, dengan tujuan membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat.
Tidak hanya fokus pada karirnya sebagai seorang MC, Herni juga memiliki cita-cita untuk melestarikan budaya sunda, khususnya adat sunda dalam pernikahan, seperti adat nyawer dan sungkeman. Melalui berbagai prestasinya, Herni berharap dapat terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama para generasi muda yang ingin meniti karir sebagai seorang MC.
“Intinya target saya ke depan adalah saya bisa mengamalkan ilmu dan pengalaman yang saya sudah dapatkan, baik itu secara di lapangan ya, baik itu waktu kita menjadi MC, baik di kantor maupun di masyarakat, saya ingin memberikan kontribusi kepada teman-teman yang mau belajar terutama kepada MC pemula,” ujar ibu yang telah dikaruniai seorang putra dan putri ini.
Berikut beberapa prestasi yang diraih oleh Herni Nurbaiduri :
1. MC Golden Terbaik Wanita tingkat Nasional (Tahun 2024)
2. Juara Siaran Bahasa Sunda tingkat Jawa Barat (2022)
3. Juara Pembawa Acara tingkat Nasional (2021)
4. Penyiar Radio Favorit se-Jawa Barat (1994)
5. Juara 1 Siaran Radio se-Kabupaten Garut (1990).
Sumber: Diskominfo Garut