Mendukbangga Bakal Luncurkan GATI di Majalengka

MAJALENGKA | WARTAKENCANA.ID

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji bakal meluncurkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Islamic Center Majalengka, Jalan Siti Armilah, Majalengka, pada Senin pagi, 21 April 2025. Bupati Majalengka Eman Suherman dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Majalengka teragendakan turut menghadiri peluncuran gerakan nasional yang diikuti secara hybrid seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia tersebut.

Rencananya, Menteri Wihaji bakal mengawali rangkaian kegiatan dengan mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Mandiri Tiga Dara Utama di Jalan Abdul Halim 131 Majalengka. Di sana, Wihaji akan meninjau dan berdialog dengan petugas SPPG sebelum kemudian mengunjungi sejumlah rumah sasaran makan bergizi gratis (MBG).

“Pak Menteri akan langsung mengunjungi tiga rumah penerima sasaran MBG kategori ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD. Selain Pak Menteri, Deputi Bidang KBKR (Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi), Pak Bupati Majalengka, dan Kepala OPDKB Kabupaten Majalengka akan turut mendampingi. Dari rumah penerima, Pak Menteri akan langsung ke lokasi peluncuran GATI,” terang Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi saat ditemui di sela persiapan acara di Islamic Center Majalengka.

Dadi menjelaskan, peluncuran GATI akan dimulai sekitar pukul 09.00, dengan diawali sambutan selamat datang dari Bupati Eman Suherman. Selanjutnya, Menteri Wihaji akan memberikan arahan dan meluncurkan secara resmi program GATI. Wihaji juga sekaligus memberikan arahan terkait pelayanan vasektomi serentak.

“Selain itu, Pak Menteri akan mengukuhkan pengurus Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan (Kompak Tenan). Selanjutnya, pengurus Kompak Tenan akan membacakan Deklarasi Komunitas Ayah Teladan Indonesia,” terang Dadi.

Selain mengukuhkan, Wihaji juga akan berdialog secara langsung dengan anggota komunitas yang hadir di Islamic Center maupun peserta lain di berbagai kota di Indonesia melalui telekonferensi. Di bagian akhir, Wihaji akan membagikan bibit pohon durian dan mangga kepada masing-masing anggota komunitas.

Dari Islamic Center, Wihaji dan rombongan bertolak ke Klinik Poskes 03.10.17 Majalengka untuk meninjau pelayanan KB pria atau vasektomi. Dia juga akan menyerahkan biaya pengganti tidak bekerja sebesar Rp 750 ribu, dengan rincian Rp 450 ribu bersumber dari biaya operasional keluarga berencana (BOKB) dan Rp 300 ribu dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Agenda belum berakhir. Usai makan siang, Wihaji akan berdialog dengan pegiat aksi Genre Heman ka Kolot di salah satu resto di pusat kota Majalengka. Sedikitnya 50 pegiat Genre dan 35 lansia teragendakan hadir dan berdialog dengan Menteri Wihaji.

“Agenda Pak Menteri akan berlanjut pada keesokan harinya. Pak Menteri akan menerima piagam Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas pencapaian Kemendukbangga/BKKBN dalam memberikan pelayanan vasektomi serentak terbanyak di Indonesia,” pungkas Dadi.(N)