Sekda Jabar Sebut Penyusunan RPJPD 2025-2045 Jadi Pertaruhan Jabar

Tekad kita sebagaimana visi RPJPD 2025-2045, Jabar menjadi provinsi termaju, tentu harus berkorelasi, harus bersinergi dengan skenario nasional yang sudah didesain.

Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Jawa Barat

BANDUNG | WARTAKENCANA.ID

Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 merupakan fase kritis dan jadi pertaruhan Jabar karena ada bonus demografi. Herman mengatakan, Pemdaprov Jabar akan menjadi yang terdepan dalam perencanaan pembangunan, sampai tahap berikutnya yakni pengorganisasian, eksekusi, sampai monitoring dan evaluasi.

“Tekad kita sebagaimana visi RPJPD 2025-2045, Jabar menjadi provinsi termaju, tentu harus berkorelasi, harus bersinergi dengan skenario nasional yang sudah didesain,” ujar Herman Suryatman pada acara Musrenbang 2024, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (22/4/2024).

Starting point-nya adalah perencanaan pembangunan, karena itu kita harus sukses berencana, berarti kita merencanakan untuk sukses,” tambah Herman.

Herman mengatakan Pemdaprov Jabar saat ini diminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas untuk menjadi role model dalam menjalankan reformasi birokrasi. Musrenbang tahun ini juga spesial karena dihadiri Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas.

“Faktanya reformasi birokrasi Jabar adalah salah satu yang terbaik di tingkat nasional, ini tentu harus kita jaga, harus kita pertahankan dan paling substansial adalah bagaimana berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya.

“Bukan hanya indeksnya saja yang tinggi, yang paling penting reformasi birokrasi ini memberi efek berdampak pada peningkatan kesejahteraan, salah satunya mengurangi pengangguran,” tambahnya.

Menurutnya, angka pengangguran Jabar saat ini 7,4 persen dan Indeks Ratio Gini di angka 0,42 persen. Herman berharap angka tersebut dapat diturunkan.

“Harapannya kita bisa turunkan secara signifikan, kita akan turunkan sehingga Jawa Barat menjadi provinsi termaju,” tutupnya.(n)

Sumber: Rilis Humas Jabar