“Kejuaraan ini mempertemukan orang-orang dari instansi yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, bukan tidak mungkin pula dengan pilihan politik yang berbeda. tetapi, kita semua berkumpul dengan semangat kebersamaan.”
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika
JAKARTA | WARTAKENCANA.ID
Portal berita pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana Warta Kencana (wartakencana.id) ambil bagian pada Kejuaraan Tenis Meja Piala Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia yang dihelat selama tiga hari, 2-4 Februari 2024, di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta. Turnamen terbagi ke dalam lima kategori, meliputi tunggal putra dan putri kementerian/lembaga, beregu putra dan putri kementerian/lembaga, beregu media, antarmaster, dan eksekutif eselon I dan II.
Bermain dalam sistem gugur, tercatat 13 media nasional ikut ambil bagian pada kategori media atau lembaga pers. Warta Kencana langsung bergabung dalam babak knock out kontra Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Pemenang langsung melaju ke babak selanjutnya menghadapi pemenang Kompas kontra Disway. Sayangnya, Warta Kencana yang diperkuat Ivan dan Arafat dipaksa menyerah setelah berduel lima set yang sangat ketat dari duo Antara, Tyo dan Kasianto.
Duet Ivan-Arafat membuka set pertama dengan kemenangan cukup tipis 11-9. Memasuki set kedua, duo Antara langsung menggulung pertahanan Warta Kencana, dengan skor cukup jauh 7-11. Berada di atas angin, Antara langsung menggebuk Warta Kencana di babak ketiga yang berakhir telak 5-11. Memasuki set keempat, Ivan-Arafat mulai merangsek menyerang. Skor berakhir untuk kemenangan Warta Kencana sekaligus memaksa adanya babak penentuan yang berakhir tragis 3-11. Antara akhirnya melaju ke babak selanjutnya, menunggu lawan pemenang Kompas kontra Disway.
Menanggapi kekalahan timnya, Pemimpin Redaksi Warta Kencana Najip Hendra SP mengaku tetap senang. Bagi Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jawa Barat ini, keikutsertaan timnya dalam turnamen bukan semata mencari kemenangan, melainkan ambil bagian dalam kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) damai sekaligus menjalin silaturahmi dengan sesame insan pers maupun pecinta tenis meja di sejumalh kementerian dan lembaga.
“Kami menyambut baik prakarsa Pak Menteri Budi Arie menyelanggarakan turnamen ini. Turnamen ini sangat cocok dengan spirit pesta demokrasi yang di dalamnya menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan. Selamat kepada teman-teman media yang telah turut berpartisipasi maupun prserta lain dari unsur kementerian dan lembaga. Semoga Pemilu kitab benar-benar berjalan dengan lancar dan damai,” ujar Najip.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan, kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi biasa, namun menjadi sarana membangun semangat bersama mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 secara damai. “Kita tidak hanya berkumpul untuk saling beradu kemampuan dalam tenis meja, tetapi juga untuk menyatukan tekad dalam mendukung Pemilu Damai 2024,” ungkapnya dalam Pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Piala Menkominfo 2024, Jumat 2 Februari 202).
Menkominfo menilai Kejuaraan Tenis Meja ini menjadi ajang menggalang kebersamaan lintas kementerian, lembaga, atlet profesional atau maser hingga lembaga pers. “Kejuaraan ini mempertemukan orang-orang dari instansi yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, bukan tidak mungkin pula dengan pilihan politik yang berbeda. tetapi, kita semua berkumpul dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Menteri Budi Arie berharap kejuaraan tenis menjadi perwujudan semangat persatuan dan kebersamaan sebagai manifestasi dalam menghadapi Pemilu ke depan. “Bukan sekadar ajang adu skill permainan, saya yakin, dengan semangat persaudaraan yang tinggi, kita dapat menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan berintegritas,” tandasnya.
Menkominfo mengingatkan agar setiap peserta cerdas dalam menyalurkan keterampilan berolah raga dan bijak dalam menggunakan teknologi selama gelaran Pemilu 2024. “Tidak hanya taktis dalam menangkis serangan lawan, tetapi juga taktis dalam menangkis segala bentuk hoaks dan ujaran kebencian,” tuturnya.
Menteri Budi Arie mengajak semua pihak untuk menciptakan ruang digital yang aman selama rangkaian Pemilu 2024. “Mari kita ciptakan ruang digital yang sehat dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat, dan mampu memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu,” ujarnya.
Dalam acara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi bertanding dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Tampak hadir Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusuma dan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar.(NJP)