“Mari jadikan semangat Idulfitri untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan komitmen kita dalam membangun bangsa yang lebih baik.”
Dadi Ahmad Roswandi, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar
BANDUNG | WARTAKENCANA.COM
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi menilai momen halal bihalal Idulfitri merupakan waktu yang tepat untuk refleksi bersama atas tantangan pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga di Jawa Barat. Idulfitri juga membawa spirit kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beberapa tantangan itu antara lain prevalensi stunting sebesar 21,7 persen, unmet need 11,2 persen, dan kehamilan tidak diinginkan yang masih mencapai 16,2 persen. Karena itu, Dadi mengajak segenap pemangku kepentingan untuk berkolaborasi sekaligus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari jadikan semangat Idulfitri untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan komitmen kita dalam membangun bangsa yang lebih baik,” ungkapnya saat memberikan sambutan silaturahmi halalbihalal bertema “Bangun Kebersamaan, Integritas, dan Profesionalisme untuk mencapai Quick Wins Kemendukbangga dalam Melayani Keluarga Jawa Barat pada Jum’at, 11 April 2025.
Halalbihalal keluarga besar Perwakilan BKKBN Jawa Barat turut dihadiri mitra kerja program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Jawa Barat. Beberapa di antaranya adalah Asisten Teritorial Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi, Wakil Ketua II Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Kepala Dinas OPD KB Kabupaten Kota Jawa Barat, dan sejumlah mitra strategis lainnya.
Di sisi lain, Dadi memanfaatkan momentum halalbihalal untuk menjelaskan lima quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Kelima quick wins tersebut meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Gerakan Lanjut Usia Berdaya (SiDaya), dan Super Apps Keluarga Indonesia.
Sebagai wujud nyata kepedulian, acara ini juga diisi dengan pemberian paket bantuan secara simbolis kepada peserta dari Sekolah Lansia dan Bina Keluarga Lansia (BKL) Melati di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, serta keluarga berisiko stunting dari Kota Bandung. Bantuan ini diserahkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi. Turut mendampingi dari Baznas Jawa Barat dan Indofood CBP NSF Division.
“Semua upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat ini selaras dengan komitmen Perwakilan BKKBN Jawa Barat. Dalam satu tahun berjalan ini kami sudah mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,” tambah Dadi.[N]
